Keluargaku.........., PAUS dalam tatanan
masyarakat Katolik adalah ‘imam’ tertinggi, yang dipilih oleh Tuhan, dan
bersifat ma’shum. Karenanya, semua titah yang keluar darinya bagai wahyu yang
tak bisa dikritik, apalagi ditolak.
Terhitung sejak tanggal 1
Maret 2013 Benediktus XVI menyatakan tidak akan menjabat sebagai paus lagi
karena alasan kesehatan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan tanggal 11 Februari
2013 disebutkan bahwa ia “tidak lagi memiliki kekuatan untuk menjalankan
tugas-tugas kepausan”. Pengunduran diri dimungkinkan dalam kepausan,
sebagaimana tercantum dalam Canon nomor 332, paragraf kedua dari “Codex Iuris
Canonici” (Hukum Kanonik Gereja Katolik).
Dengan keputusan ini,
Benediktus XVI adalah paus ketiga dalam sejarah kepausan Katolik Roma yang
mengundurkan diri. Paus pertama yang mengundurkan diri adalah Paus Selestinus V
pada tahun 1284 karena alasan kesehatan dan yang kedua adalah Paus Gregorius
XII pada tahun 1415 karena alasan politis.
Sudah pasti, pengunduran
diri ini menggoncang keimanan Imperium Katolik dunia, dan jika memang menjadi
paus adalah tugas suci. Maka, tidak pantas seorang paus mengundurkan diri.
Karena itu adalah indikasi ‘lemahnya’ iman si paus, yang tidak sanggup lagi
mengemban tugas ‘mulia’ nya.
RAHASIA
PENGUNDURAN DIRI PAUS XVI
Penyebab pengunduran diri
paus bisa diklasifikasikan menjadi dua; sebab resmi, dan tidak resmi.
PERTAMA:
ALASAN RESMI.
Secara resmi Vatikan mengumumkan pengunduran
diri Paus Benedictus karena alasan kesehatan. Kesehatan paus turun drastis
setelah terdeteksi terkena kanker.
Tetapi, alasan ini tidak bisa diterima, karena
Paus Paulus sebelumnya juga menderita penyakit yang jauh lebih parah, tetapi
tetap mempertahankan ‘kepausannya’.
Pasti juga, para missionaris pembawa
‘pengobatan atas nama Yesus’ akan malu tak kepalang.
KEDUA:
ALASAN TIDAK RESMI
Setidaknya ada dua sebab yang tidak diumumkan
secara resmi, namun diketahui oleh banyak orang.
1.
Dekadensi dan krisis moral vatikan.
Puluhan, bahkan mungkin ratusan kasus
pelecehan seksual oleh para Uskup dan Kardinal bawahan Paus telah terbongkar.
Berbagai pihak melayangkan tuntutan bertubi-tubi, agar Paus sebagai pimpinan
tertinggi Katolik bertanggung jawab atas skandal besar ini.
Selain itu, Vatikan juga tertuduh
sebagai salah satu pusat terbesar pencucian uang haram. Ini artinya, Vatikan
telah berubah dari tempat ‘orang-orang suci’, menjadi markas mafia dunia.
Dan sekali lagi. Kedua sebab ini tidak bisa
menjadi alasan pengunduran diri. Sebab, skandal seksual dan mafia, juga menimpa
paus-paus sebelumnya, dan tidak satupun dari mereka mengundurkan diri.
Mesti ada sebab utama, yang
tersembunyi dan vatikan mati-matian merahasiakannya.
2.
Lenyapnya salah satu naskah rahasia Injil dari Vatikan, dan 35 uskup masuk
Islam.
Inilah sebab utama
pengunduran diri Paus Bendictus XVI dari tahtanya.
Vatikan menyimpan ratusan
manuskrip Injil kuno, dalam berbagai bahasa. Setiap ditemukan manuskrip kuno
lainnya, vatikan tidak segan-segan membeli naskah tersebut meski dengan harga
yang super mahal.
Rahasia lainnya, adalah ada
35 orang uskup Vatikan masuk dan kembali ke agama fitrah; agama Islam. Sebagian
mereka ditangkap dan dipenjara, dan sebagian lainnya lari ke luar negeri,
termasuk ke Afrika. Tetapi, masih ada tiga orang lagi , yang belum diketahui,
sedang ketiganya masih berada di Vatikan, dan mereka menyembunyikan
keimanannya.
Masalah belum berhenti di
sini. Mereka yang masuk Islam, mulai membocorkan naskah Injil kuno dari Injil
Yohanna, yang mana di dalamnya tertulis NAMA NABI MUHAMMAD.
Tim intelijen Vatikan sudah mati-matian
mencari naskah tersebut, namun sampai sekarang hasilnya nihil.
SANKSI
BERAT PENGHINA RASULULLAH
Pada tahun 2006, dalam salah
satu pidatonya, Paus Benedictus XVI – dengan kebencian yang terpendam di
dadanya terhadap Islam dan Nabinya-, dia menghina dan merendahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
dan berkata: “Muhammad adalah orang
buruk, yang tidak membawa kecuali keburukan”. Bahkan, ia terlibat dalam
kampanye ‘sejuta orang memusuhi Muhammad’. Wal
‘iyaazu billah.
Apa
korelasinya ?
Paus Bendictus menghina Nabi
Muhammad, sedang di dalam manuskrip2 Injil rahasia vatikan, terdapat Nabi
Muhammad, dan bahwa Isa telah memberi kabar gembira akan datangnya nabi
terakhir. Jika, manuskrip injil tersebut bocor dan sampai ke seluruh dunia,
maka ini adalah ‘pukulan telak’ bagi si paus dan imperiumya.
Lantaran itu, dia
mati-matian berusaha mencari manuskrip yang lenyap tersebut. Namun tidak
berhasil, dan hal ini membuatnya stress. Maka, tidak ada jalan lain, selain
mengundurkan diri demi menyelamatkan air muka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar